Minggu, 28 Maret 2010

TIPS MENGAHADAPI KRITIKAN

1. Terimalah bahwa diri kamu tidak sempurna dan memiliki kekurangan. Sehingga kekurangan dan kelemahan itu bisa kamu pelajari dan perbaiki.
2. Jangan menanggapi kritik secara pribadi. Sebaik apapun kamu sebagai seorang karyawan, tiap orang pasti dapat dikritik. Bersikaplah santai dan tenang dalam menerima setiap kritikan.
3. Dengarkan baik-baik kritikan itu dan jadikan sebagai masukkan positif bagi diri kamu. Karena kalau kamu abaikan, kemungkinan besar kesalahan yang sama akan terulang lagi.
4. Pahamilah bahwa ada orang-orang tertentu yang memang suka memberikan kritik. Mereka selalu melihat prestasi kerja orang lain dari sisi negatif. Terimalah mereka apa adanya.
5. Orang yang berani memberikan kritik umumnya adalah orang yang pandai dan kreatif. Mereka mampu melihat cara-cara lain untuk melakukan suatu pekerjaan dengan lebih baik tapi mereka sampaikan dengan nada yang negatif. Jangan bersikap defensif karena mereka mungkin dapat memberikan usulan yang sangat berguna bagi diri kamu.
6. Ketika dikritik, yakinkan diri bahwa itu bukan karena atasan atau bos membenci atau tidak menyukai kamu, melainkan agar hasil kerja dan produktivitas kamu lebih baik lagi.
7. Kadang-kadang seseorang melontarkan kritik hanya sekedar untuk melepaskan kekesalan hatinya. Bila ini yang terjadi, jadilah pendengar yang baik. Mungkin yang mereka keluhkan sebenarnya hanyalah sesuatu yang kurang berarti.
8. Dengarkan tiap kritik dengan seksama. Bila perlu, bertanyalah untuk menyakinkan bahwa kamu telah menangkap kritiknya.
9. Jangan fokus pada rasa marah atau sakit hati. Lebih baik fokus pada pekerjaan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
10. Jika kritikan yang diterima membuat kamu sakit hati, tidak ada salahnya untuk mengutarakan perasaan tersebut pada atasan. Sehingga atasan pun akan mengerti perasaan kamu dan membuat hubungan atasan-bawahan menjadi lebih kuat.
11. Dalam menerima kritik apapun juga, cobalah melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah itu. Bila kamu tak dapat melakukan apapun juga, katakanlah dengan jujur dan berilah perhatian tulus atas usulan atau kritikan tersebut.
12. Bila kritikan itu sehubungan dengan kesalahan yang memang kamu lakukan, akuilah dengan jujur. Tiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Tidak perlu merasa malu.
13. Bila rekan atau atasan kamu mengutarakan kritik atau sarannya, berarti mereka masih memperhatikan kamu. Justru kalau tidak ada yang mengkritik, kamu harus waspada.
14. Jadikan kritikan tersebut sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik dan biasakan untuk selalu teliti dalam bekerja agar meminimalisir kesalahan.