Rabu, 02 Juni 2010

99 cara menumbuhkan cinta baca kepada anak

di olah dari berbagai sumber

10 kiat pertama :
1. Pastikan bahwa kecintaan membaca adalah tujuan pendidikan yang terpenting bagi anak
2. Tunjukan bahwa menghargai membaca tidak hanya sekedar melalui kata-kata
3. Tidak perlu terlalu cemas tentang penetapan jadwal membaca bagi anak-anak , apabila mereka sudah senang membaca, dengan sendirinya mereka akan meluangkan waktu untuk hal itu
4. Sebaiknya tidak perlu dicemaskan untuk membuat anak hanya membaca buku-buku yang baik-baik saja.
5. Carikanlah buku-buku yang akan disukai oleh anak-anak
6. Tidak perlu khawatir bahwa buku-buku yang mengandung kekerasan akan menghasilkan anak-anak yang cenderung kasar
7. Pastikanlah bahwa anak-anak pada suatu saat nanti akan menyukai buku-buku klasik tanpa memaksanya terlalu dini
8. Tak perlu khawatir bila pada periode tertentu anak-anak akan mengalami dalam kehidupan mereka kurang bergairah membaca
9. Jika Anda memiliki anak-anak yang sudah mulai beranjak besar tetapi tidak suka membaca, jangan salahkan diri anda, namun perlu intropeksi diri kebiasaan apa yang telah anda lakukan sehingga anak-anak tidak suka membaca?
10. Jangan pernah menyarah mengupayakan sesuatu kepada anak-anak , yakinlah, bahwa berapapun usianya, mereka tentu dapat diarahkan untuk mencintai baca buku




kiat-kiat untuk para pembaca usia prasekolah dan pemula
1. Banyak anak-anak sesering mungkin datang ke Perpustakaan ketika mereka masih kecil dan senang berlarian didalamnya, saat itu waktu yang tepat untuk manfaatkan semangat mereka dalam membentuk kebiasaan membaca dan menyukai perpustakaan.
2. Ajaklah anak-anak datang ke toko buku sesering mungkin, dan biarkan mereka membeli buku yang mereka senangi
3. Belilah sebanyak mungkin buku-buku bergambar di bursa buku-murah atau pasar loak.
4. Sisihkan lebih banyak uang untuk membeli buku daripada menyewa video kartun Disney. Buku-buku legenda atau buku-buku dongeng akan membantu anak mengembangkan minat baca dan imajinasi mereka
5. Jadikan saat membacakan cerita merupakan saat yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi anak-anak. Hal terpenting Anda menghormati selera mereka dan mereka dapat menikmati alur ceritanya/ bacaannya.
6. Sebaiknya tidak terlalu sering membacakan cerita untuk anak-anak, agar mereka tidak terlalu bergantung pada Anda dalam mendapatkan kegembiraan membaca
7. Bantulah anak-anak prasekolah merancang kegiatan bermain yang melibatkan buku
8. Ketika anak-anak tampak siap, tunjukkanlah beberapa permainanan membaca yang mudah bagi mereka
9. Para Ahli bahasa berpikir bahwa anak-anak belajar dengan cara lebih menyeluruh ( global), dengan beberapa pelatihan fonik tertentu, juga dengan mengenali beberapa kata dengan melihat, atau menebak gambar-gambar
10. Ketahui dan temukanlah cara belajar terbaik anak-anak Anda
11. Apabila anak-anak tidak menikmati aktivitas awal membaca, maka berhentilah. Mungkin ini terlalu dini bagi mereka. Tetapi sediakan selalu buku-buku yang menarik yang berhubungan dengan bidang yang sedang mereka minati
12. Bacakanlah buku-buku komik yang mudah untuk merangsang minat baca anak-anak Anda
13. Bersikaplah sangat antusias dalam upaya awal mengajak anak-anak membaca. Anda senang mendengar mereka membaca, dan segera ajarkan bagaimana melafalkan kata-kata yang mereka tanyakan kepada Anda. Katakanlah kepada mereka betapa hebatnya mereka ketika mulai membaca
14. Ketika anak-anak mulai membaca, belikan mereka perbagai buku dan komik yang benar-benar sederhana
15. Bila mereka meminta buku yang Anda ketahui terlalu sulit, belikan saja
16. Jangan khawatir bila anak-anak Anda masih menyukai buku-buku bergambar, sementara teman-teman sebayanya telah mulai membaca buku-buku tanpa gambar
17. Setelah anak-anak Anda dapat membaca sendiri dengan baik, tetaplah memcaba cerita untuk mereka, atau biarkan mereka membacakan untuk Anda
18. Jangan memilih sekolah taman kanak-kanak semata-mata kerena sekolah tersebut mengajarkan membaca kepada muridnya. Aktivitas membaca tidak baik bila dipaksakan.


kiat-kiat menumbuhkan minat baca untuk anak-anak Sekolah dasar
1. Dorong anak-anak membaca buku-buku serial seperti buku Goosebumps, apabila anak-anak yang menyukai bacaan berseri kemungkinan besar mereka akan menyukai semua serinya. Buku bacaan berseri akan sangat bermanfaat untuk menambah kecepatan membaca dan kosakatanya
2. Kenalilah bahwa pembaca yang “ kutu buku “ cenderung menjadi pembaca yang rakus.
3. Cermatilah agar Anda tidak menjadwalkan terlalu banyak aktivitas untuk anak-anak Anda sehingga mereka kekurangan waktu untuk membaca. Beri keleluasan, karena anak mempunyai waktu seumur hidup mereka untuk mempelajari perbagai ketrampilan membaca yang canggih.
4. Keluarkan uang untuk membelikan buku dan majalah bagai anak-anak Anda sebanyak yang Anda keluarkan untuk hiburan dan aktivitas olahraga mereka.
5. Ketahuilah bahwa anak-anak yang sangat menyukai olahraga cenderung berisiko tinggi untuk gagal mengembangkan kebiasaan membaca. Mintalah kepada pelatih mereka untuk mendukung upaya membaca. Sediakan buku-buku dan artikel tentang tim-tim yang disukai anak.
6. Dukunglah pengembangan hobi seperti mengoleksi koin, boneka atau kartu olahraga. Yang terbaik dalam hal ini adalah memotivasi minat baca mereka dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan hobi tersebut.
7. Anak-anak biasanya menyukai bacaan yang didramakan. Bantulah mereka mengatur para peserta, membaca naskah drama ini dengan teman-teman mereka.
8. Perbolehkan menonton satu film vidio saja ketika mereka menginap bersama dan sediakan banyak majalah serta komik bermutu. Mempunyai teman-teman yang suka membaca membuat anak-anak akan tetap senang membaca hingga dewasa.
9. Jangan khawatir bila anak menunjukkan beberapa kebiasaan tertentu dalam membaca. Ada yang membaca sambil mendengarkan musik, sambil menonton tv, menggoyang-goyangkan bandannya, melompat dari satu buku kebuku yang lain, mendengarkan musik lewat walkman, dll. Hal tersebut tak menjadi sola yang penting mereka “membaca”
10. Bila anak Anda mengikuti perkemahan musim panas, lengkapi dirinya dengan setumpuk bacaan dan selipkan majalah favorit serta komit kesayangan mereka, dan surat yang Anda kirimkan untuknya berisi pesan-pesan dll. Disaat-saat istirahat adalah merupakan situasi sempurna untuk membaca, itu bagus. Ia dan teman-temannya akan dipandang sebagai orang –orang yang terpelajar, orang-orang yang mengetahui hal yang bagus untuk dibaca.







Rumah dan kebiasaan rutin membaca
1. Rumah yang mempunyai teras besar yang teduh dan dapat diisi dengan kursi goyang atau ayunan, dan sebuah meja untuk buku. Teras-teras diberanda depan/ belakang dapt menghasilkan para pembaca hebat dari generasi ke generasi.

2. Rumah-rumah tanpa teraspun tetap bisa memiliki tempat yang menyenangkan untuk membaca. Letakkan bahan-bahan bacaan ditempat kecil yang khusus agar mereka dapat bersembunyi dari keramaian untuk menikmati bacaannya.

3. Rumah yang dekat dengan perpustakaan, akan membentuk sikap mandiri anak dalam memilih dan meminjam buku-buku kesayangan mereka sendiri.

4. Rencanakan beberapa acara khusus sebelum membeli buku. Belikan buku-buku istimewa pada bulan puasa, dan pada liburan sekolah, sehingga kegiatan membaca terjalain erat dalam kehidupan anak-anak. Pastikan bahwa mereka berpikir untuk membaca.

5. Carilah toko buku khusus yang menyediakan bahan bacaan tentang aktivitas favorit anak. Ini sangat bermanfaat karena akan sering didatangi oleh anak-anak.

6. Hal sangat penting bagi ayah adalah meluangkan waktunya untuk membacakan cerita untuk anak laki-lakinya dan membantu mereka untuk mencari buku. Seorang ayah seharusnya dapat meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan aktivitas membaca dengan anak laki-laki, karena membacapun merupakan aktivitas maskulin

7. Simpanlah majalah, buku-buku dan komik di ruang makan/dapur untuk dibaca selama makan makanan ringan/kudapan. Bangunlah hubungan yang penting antara makanan dan bacaan.

8. Sadari bahwa membaca membuat ruangan lebih berantakan daripada menonton televisi. Menuntut kerapian mutlak terhadap buku-buku akan mengundang resiko yang telah besar. Sebaiknya Anda dapat menuntut agar mereka mengembalikan buku-buku ketempatnay semula, namun anak-anak menganggap bahwa hal ini lebih banyak merepotkan daripada manfaatnya.

9. Sediakan suplai buku-buku saku, komik, dan majalah didalam mobil. Majalah dan komik sangat cocok menjadi bahan bacaan ringan didalam mobil, dibaca sambil melepas kebosanan di perjalanan yang jauh.

10. Bawalah bacaan apabila mengajak anak-anak makan direstoran, sebagai bahan bacaan sambil menunggu pesanan.

11. Adakan perjalanan panjang dengan kereta api bersama anak-anak dan bawalah buku-buku bacaan kesukaan anak-anak.

12. Berikan sertifikat hadiah dari toko buku sebagai kado untuk teman-teman anak Anda, dengan tujuaan untuk memperluas lingkup teman-teman yang suka membaca.

13. Doronglah anak-anak Anda untuk meminjamkan buku-bukunya kepada teman-teman mereka. Karena memiliki teman-temanb untuk membaca adalah sangat berharga.

14. Kembalikan buku-buku pinjaman anak-anak Anda yang telah habis masa pinjamnya dari perpustakaan.

15. Tidak perlu khawatir bila anak-anak tidak segera membaca buku-buku yang Anda bawakan untuknya. Tetapi pasti mereka akan membacanya walaupun dalam jangka waktu yang lama, paling tidak mereka tahu Anda menghargai membaca dan bersedia membelikan buku untuk mereka.

16. Jangan batasi waktu anak Anda membaca pada malam hari, biarkanlah mereka membaca sesuai keinginannya.

Masalah Televisi Dan Komputer

1. Sebaiknya tidak lebih dari satu televisi disediakan di rumah. Anak-anak sering akan beralih ke aktivitas membaca karena anggota keluarga lainnya sering menonton program televisi yang tidak disukai anak.

2. Jangan berlangganan televisi kabel, karena televisi kabel mempunyai banyak program yang melenakan anak-anak sehingga anak kurang creative dalam membaca, dll. Terkecuali untuk anak-anak yang sudah keranjingan membaca.

3. Jangan membiarkan anak-anak memiliki televisi di kamar mereka. Kehidupan remaja menjadi sangat menyenangkan waktu menjelang tidur yang dimanfaatkan untuk menikmati membaca buku-buku yang indah, bukan tertidur karena nonton acara televisi. Televisi dikamar akan membuat anak-anak menjadi terisolasi, mengunci pintu dan menonton acara tv yang sebaiknya belum waktunya mereka tonton.

4. Jangan membuat ruang televisi di rumah Anda menjadi terlalu “mengundang”. Resikonya, anak-anak akan terpaku di depan televisi semata-mata karena ruangan televisilah yang paling nyaman di rumah.

5. Jika anak-anak Anda sering menonton acara televisi dan hanya sedikit membaca, pertimbangkanlah untuk membatasinya, atau bahkan melarangnya sama sekali. Pastikanlah bahwa anak-anak tidak akan menjadi yang pertama dalam bidang apapun ( bidang professional, bisnis maupun di bidang akademik yang membutuhkan kegiatan membaca, karena semakin tinggi tingkatan
sekolah mereka, semakin banyak persoalan yang dihadapi.

6. Apabila melihat peluangnya, komputer sebenarnya dapat membantu anak-anak Anda menjadi lebih berpengalaman, namun membaca harus lebih dinomor satukan.

Tidak ada komentar: